Kunjungi Korban Kecelakaan Maut di Bekasi, Ridwan Kamil Minta Pemkot Lakukan Evaluasi

Kunjungi Korban Kecelakaan Maut di Bekasi, Ridwan Kamil Minta Pemkot Lakukan Evaluasi

KOTA BEKASI - Kunjungi korban kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung, Kota Baru, Bekasi Barat Kota Bekasi, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan bahwa musibah itu menjadi evaluasi. "Evaluasi meliputi jam operasional kendaraan dengan kapasitas besar untuk melintasi di jalur wilayah Kota Bekasi,"tegas Ridwan Kamil yang langsung ke rumah korban kecelakaan maut dan RS Ananda, 1 September 2022. Dikatakan evaluasi harus dilakukan karena kejadian serupa sebelumnya di Cibubur dengan jarak tidak terlalu jauh. Sehingga harus ada evaluasi menyeluruh terkait penyebab kecelakaan di wilayah Kota Bekasi. BACA JUGA : Kecelakaan Maut di Bekasi Total Korban 30 Orang, 11 Meninggal Dunia Menurutnya Pemkot Bekasi telah secara resmi menyurati BPTJ selaku pemilik jalan terkait pembatasan jam operasional kendaraan dengan kapasitas besar untuk di jalan nasional di wilayah setempat. "Di Republik ini jalan itu ada pemiliknya beda-beda, tapi kewenagan pemilik jalan tidak sesederhana itu kita sudah kirimkan surat supaya membatasi truk-truk besar di jam-jam siang di daerah padat seperti ini,â€ katanya. Ridwan Kamil hadir di Kota Bekasi untuk menyampaikan rasa duka cita mendalam. Hari ini agendanya datang melihat langsung lokasi kecelakaan maut kemudian menjenguk ke rs ananda, kemudian lanjut ke satu keluarga yang sudah di makamkan anggota keluarganya karna kecelakaan ini Kang Emil berharap Tragedi semacam ini dapat menjadi evaluasi pemerintah Kota Bekasi karena jumlah korban jiwa cukup banyak. Bahkan dia meminta polisi dapat melakukan proses hukum terhadap sopir truk nahas itu. “Itu mudah-mudahan direspon, yang keduanya kita sudah berkoordinasi dengan polisi untuk memastikan tanggung jawab hukum yang berlaku kepada yang bersangkutan,â€ imbuhnya. Karena kejadian serupa juga terjadi di jalan Transyogi, kelurahan Jatikarya beberapa waktu lalu. Truk tangki bermuatan BBM menabrak barisan kendaraan di depannya saat lampu merah yang persis berada di turunan. Musibah itu juga menelan banyak korban jiwa Ia berharap para keluarga korban dapat lebih tabah atas kehilangan anggota keluarganya, walaupun itu sangat berat, karena dirinya juga pernah kehilangan anaknya. “Semua dari kita pernah mengalami situasi-situasi duka yang luar biasa, jadi saya sangat paham kehilangan anak-anak sebagai harapan keluarga itu ujian besar bagi ortunya,â€ ungkap Kang Emil. Kang Emil meminta pemilik perusahaan, selalu pastikan kelaikan jalan dari armada kendaraan bisnisnya, karena ini adalah kejadian ke-2 yang melibatkan truk besar dalam kecelakaan lalu lintas di wilayah Bodebek. Diketahui bahwa tragedi truk menabrak tower BTS terjadi di Jalan Sultan Agung, tepat didepan SDN Kota Baru 2 dan 3. Dalam musibah itu, 10 orang meninggal dunia termasuk para siswa sekolah itu dan 23 diantaranya mengalami luka. (amn).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: